Smash untuk serangan guna mematikan lawan.
Proses
melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat,
Memukul Bola dan Mendarat
o
Awalan
Berdiri
dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung
smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain
yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan
mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu
tolakan.
o
Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah
satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai
persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas
kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut
±110º,
badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki
yang didepan.
o
Meloncat
Mulailah
meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan
kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan
tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak
yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
o
Memukul Bola
Jarak
bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang
kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan
tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola
dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan
aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah
perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan
dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan,
badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk
menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan
bola keras & cepat turun kelantai.
o
Mendarat
Mendarat
dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan
kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan
sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama
dengan tempat saat meloncat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar