Cara Smash Dalam BOLA VOLI yang baik dan benar..Dari
sekian banyak teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik yang selalu
digunakan untuk menyerang dan menghasilkan angka serta meraih
kemenangan. Karena permainan bola voli merupakan permainan cepat maka
teknik menyerang lebih dominan dibandingkan dengan teknik bertahan.
Beberapa
faktor lain yang mempengaruhi dalam permainan bola voli adalah aspek
bilogis yang terdiri atas potensi atau kemampuan dasar tubuh, fungsi
organ tubuh, postur tubuh dan struktur tubuh serta gizi, dan aspek
psikologis, intelektual atau kecerdasan, motivasi, kepribadian, serta
koordinasi kerja otot dan saraf. Sedangkan faktor pendukung smash yaitu
pemberian bola pada smasher yang bersangkutan serta blok. Blok merupakan
benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Pada
posisi empat dan dua serangan pada umumnya dilakukan dengan bola-bola
tinggi, efektif menghasilkan angka. Umpan bola tinggi membentuk daerah
sasaran lebih luas sehingga memudahkan smasher untuk menempatkan bola ke
daerah sasaran yang diinginkan. Sedangkan pada posisi tiga serangan
yang dilakukan dengan bola-bola sedang dan pendek lebih efektif
menghasilkan angka karena pola serangan menjadi lebih cepat dan
mempersulit lawan untuk melakukan antisipasi datangnya bola.
Smash
dapat dilakukan dari semua posisi. Posisi empat, tiga dan dua, posisi
ini yang sering dipergunakan untuk menyerang. Dari ketiga posisi
tersebut seorang pelatih/guru harus memperhatikan tingkat kesulitan dan
posisi yang paling efektif untuk menghasilkan angka sehingga mampu
menyusun tim berdasarkan tipe-tipe pemain secara tepat. Tipe-tipe pemain
dalam permainan bola voli itu antara lain tipe pemain penyerang, tipe
pemain bertahan, tipe pemain pengumpan, tipe pemain serba bisa.
Untuk
mencapai sebuah tujuan pendidikan olahraga menjadi salah satu alat
pendidikan. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga
permainan yang diajarkan dan menjadi cabang olahraga pilihan diseluruh
jenjang sekolah. Sekolah harus memberikan prioritas kepada permainan
bola voli yang mungkin dilaksanakan di sekolah serta bermanfaat bagi
diri anak didik. Metode mengajar sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan suatu pembelajaran, walaupun tidak selalu tepat untuk
masing-masing kopetensi.
Keberhasilan suatu pembelajaran atau
pelatihan sangat dipengaruhi oleh, metode, guru, siswa dan sarana
prasaranan yang tersedia. Berkaitan dengan hal itu diharapkan para guru
dapat mencari dan menciptakan metode yang sesuai dengan situasi dan
kondisi siswa maupun peralatan yang tersedia, sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Kecakapan
guru dalam menyampaikan pembelajaran harus dapat membangkitkan motivasi,
mengevaluasi dan menganalisa hasil latihan serta kemampuan guru sendiri
dalam menguasai materi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan.
Sedangkan
siswa juga harus diperhatikan akan tingkat kebugaran jasmaninya, bakat
dan minat, tingkat kecerdasan dan jenis kelamin. Yang tidak kalah
penting adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi, dengan
alat yang cukup akan memberi kesempatan anak untuk dapat melakukan
latihan lebih banyak. Dari pengalaman di lapangan mengajarkan kompetensi
bola voli dengan sub kopetensi smash ternyata banyak siswa yang
mengalami kesulitan/kegagalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil, tidak
semua siswa dapat melakukan smash dalam permainan bola voli dengan
tingkat keberhasilan baik. Di lingkungan masyarakat sulit untuk
mendapatkan smaher-smasher yang tangguh, dapat melakukan smash dengan
tingkat keberhasilan yang tinggi.
Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam melakukan smash adalah timing/ketepatan, meliputi :
a) Ketepatan saat melakukan awalan,
b) Ketepatan saat meloncat,
c) Ketepatan saat memukul bola.
Ketepatan
dalam mengantisipasi terhadap datangnya bola, sangat berpengaruh
terhadap tahapan dalam melakukan smash, sehingga semua tahapan dalam
melakukan smash dapat dilakukan dengan tepat. Hal ini hanya dapat
dilakukan oleh orang yang mampu melakukan gerakan antisipasi dengan
sumber/obyek gerakan, lepas dari sumber gerak itu sendiri (gerakan
terbuka). Gerakan terbuka merupakan gerakan yang terjadi dipengaruhi
oleh obyek yang terdapat atau berasal dari luar tubuh, di luar
pengendalian diri. Gerakan ini memerlukan ketepatan koordinasi antara
otot, saraf dan indra.
Persepsi kinestetik merupakan kemampuan
menggerakkan bagian-bagian tubuh atau keseluruhan tubuh dalam melakukan
gerak otot yang mengacu pada indra yang ada pada otot. Pernyataan ini
dapat diartikan bahwa kemampuan koordinasi sangat dipengaruhi dengan
tingkat kepekaan dalam menggunakan indera-indera yang terdapat dalam
otot-otot. Koordinasi merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan
tubuh, seseorang dikatakan mempunyai koordinasi baik bila mampu bergerak
dengan mudah, dan lancar dalam rangkaian gerakan, iramanya terkontrol
dengan baik, serta mampu melakukan gerakan yang efisien.
Smash
merupakan serangkaian gerakan terbuka yang meliputi saat awalan, saat
melompat, saat memukul bola dan saat mendarat. Keberhasilan smash sangat
dipengaruhi oleh kemampuan kordinasi dan tingkat kepekaan menggunakan
indera. Dari permasalahan yang muncul di atas, maka kami bermaksud akan
mengadakan pembahasan mengenai hubungan antara tingkat persepsi
kinestetik dengan keberhasilan smash. Dengan alasan smash merupakan
salah satu senjata pamungkas dalam penyerangan untuk memenangkan setiap
set dalam permainan bola voli.
3. T
ahapan Smash Pada Bola VoliSmash
adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan kekuatan besar, biasanya
meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan berlawanan. Hal itu dapat
dilihat dari kerasnya bola yang dihasilkan bahwa teknik smash datangnya
bola lebih keras dan lebih menyulitkan bagi penerima bola. Semua sikap
memukul bola ke daerah lawan kecuali servis dan blok adalah merupakan
pukulan serangan. Ada tiga metode penyerangan yang semuanya menjadi
efektif yaitu melakukan tip : spike, pelan dan smash, keras. Teknik
smash digunakan sebagai senjata untuk menyerang dan mengumpulkan angka
dalam permainan bola voli. Mengingat pentingnya hal tersebut maka
pelaksanaan teknik smash dalam pertandingan harus efektif. Ada beberapa
macam smash menurut macam umpannya yaitu :
a) Smash normal,
b) Smash semi,
c) Smash push,
d) Smash pull,
e) Smash pull jalan,
f) Smash pull straight,
g) Smash cekis,
h) Smash langsung, dan
i) Smash dari belakang.
Dalam
permainan bola voli smash didefenisikan tindakan memukul bola dengan
meloncat dan masuk ke lapangan lawan. Tindakan memukul bola (smash) ada
beberapa tahap. Tahapan tersebut adalah:
a) Tahap pertama : Run up (lari menghampiri)
b) Tahap kedua : Take off (lepas landas)
c) Tahap ketiga : Hit (memukul saat melayang di udara)
d) Tahap keempat : Landing (mendarat)
Dari
tahap-tahap tersebut dapat diartikan bahwa dalam melakukan smash
terdapat beberapa tahap yaitu awalan, saat melompat, saat memukul bola
dan saat mendarat. Uraian lebih jelas tahap-tahap tersebut ada di bawah
ini :
a) Tahap Awalan
Awalan tergantung dari lintasan
bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari jatuhnya bola. Langkah
terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat sehingga smasher
harus memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat dan berada
di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang
diambil harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di
belakang bola pada saat akan meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi
menghadap net. Kedua lengan yang menjulur ke depan diayunkan ke
belakang dan ke atas sesudah langkah pertama, kemudian diayunkan ke
depan sehingga pada saat meloncat kedua lengan itu tergantung ke bawah
di depan tubuh atlet.
Gambar tahap awalan dalam smash (M. Yunus, 1992 : 113)
b) Tahap meloncat
Untuk
memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah biasa
kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh
kaki kiri yang diletakkan samping kaki kanan ( untuk pemukul left hand
sebaliknya). Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar
tanpa terputus-putus. Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur
digerakkan ke atas. Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat
yang memberikan kekuatan pada saat meloncat. Lengan yang dipakai untuk
memukul serta sisi badan diputar sedikit sehingga menjauhi bola,
punggung agak membungkuk dan lengan yang lain tetap dipertahankan
setinggi kepala yang berguna untuk mengatur keseimbangan secara
keseluruhan.
Gambar tahap meloncat dalam smash (M.Yunus 1992:113)
c) Tahap saat memukul bola
Dalam
gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smash yang ada. Gerakan
memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan tangan,
lengan dan membungkukkan badan. Suharno, (1982 : 34) menyatakan setelah
smasher berada di udara dan lengan sudah terangkat ke atas dilanjutkan
gerakan memukul bola dan hasil pukulannya akan lebih sempurna apabila
smasher menggunakan lecutan tangan, lengan, dan membungkukkan badan
merupakan kesatuan gerak yang harmonis.
Gambar tahap memukul bola dalam smash (M.Yunus 1992:113)
d) Tahap mendarat
Cara
mendarat dalam setiap smash sama yaitu pada saat tubuh bagian atas
membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan
keseimbangan. Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.
Gambar tahap mendarat dalam smash (M. Yunus 1992:113)
KESIMPULAN
Dalam
permainan bola voli terdapat teknik-teknik dasar yaitu, servis, pass
bawah, pass atas, smash dan blok. Penguasaan teknik dasar permainan bola
voli merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang kalahnya
suatu pertandingan. Dari sekian banyak teknik dasar yang ada, smash
merupakan teknik yang selalu digunakan untuk menyerang dan menghasilkan
angka serta meraih kemenangan. Karena permainan bola voli merupakan
permainan cepat maka teknik menyerang lebih dominan dibandingkan dengan
teknik bertahan.
Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah
dengan kekuatan besar, biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian
lapangan berlawanan. Hal itu dapat dilihat dari kerasnya bola yang
dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola lebih keras dan lebih
menyulitkan bagi penerima bola. Semua sikap memukul bola ke daerah lawan
kecuali servis dan blok adalah merupakan pukulan serangan.
Ada
tiga metode penyerangan yang semuanya menjadi efektif yaitu melakukan
tip : spike, pelan dan smash, keras. Teknik smash digunakan sebagai
senjata untuk menyerang dan mengumpulkan angka dalam permainan bola
voli. Mengingat pentingnya hal tersebut maka pelaksanaan teknik smash
dalam pertandingan harus efektif. Dalam melakukan smash terdapat
beberapa tahap yaitu awalan, saat melompat, saat memukul bola dan saat
mendarat.